Ikan nila unggul disukai oleh banyak kalangan karena mudah
dipelihara, rasa yang enak dan daging yang tebal. Tekstur daging
ikan nila unggul memiliki ciri tidak ada duri kecil dalam dagingnya.
Apabila dipelihara di tambak, daging ikan nila akan Iebih kenyal,
rasanya lebih gurih, serta tidak berbau lumpur. Oleh karena itu, ikan nila unggul layak untuk digunakan sebagai bahan baku dalam
industri fillet dan bentuk-bentuk olahan lain. Ekspor ikan nila unggul
dan Indonesia umumnya dalam bentuk frozen fille (600 g) dan
surimi.
Ikan nila merupakan bahan pangan yang sangat baik mutu gizinya, terutama kandungan protein. Berdasarkan data dan Balai Besar
Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
(BBP4KP, 2010), ikan nila mengandung protein artara 15,32 - 18,80
%, seperti disajikan dalam Tabel 1.1 berikut :
Tabel 1.1 Kandungan Nutrisi Ikan Nila (dalam%)
No
|
Jenis Ikan Nila
|
Kadar Protein
|
Kadar Lemak
|
Kadar Abu
|
Kadar Air
|
1
|
Nila
|
16,00
|
1,34
|
1,08
|
81,00
|
2
|
Nila Hitam
|
18,80
|
2,80
|
1,20
|
77,80
|
3
|
Nila Merah
|
15,80
|
0,60
|
1,00
|
81,40
|
4
|
Camilan Nila Hitam
|
15,32
|
1,57
|
1,02
|
78,71
|
5
|
Nuget Nila Merah
|
16,06
|
3,48
|
1,83
|
64,80
|
Mutu protein ikan nila sebanding dengan mutu protein daging. Selain mengandung protein, ikan nila kaya akan mineral, seperti kalsium
dan fosfor. kan nila tidak mengandung karbohidrat, sehingga cocok untuk program diet. Salah satu komponen gizi yang terkandung
didalam ikan nila dan diduga berperan dalarn meningkatkan
kecerdasan adalah Docosa-hexaenoic-acid (DHA), yang merupakan
asam lemak tak jenuh ganda berupa rantai panjang Omega-3, terdiri
atas 22 atom karbon, 32 atom hidrogen dan 2 atom oksigen (rum us
molekul C22H,20,).
![]() |
Ikan Nila Bakar |
Dan aspek gizi dan pangan, ternyata bahan pangan yang
mendominasi makanan orang Jepang adalah ikan, dengan tingkat
konsumsi rata-rata 60 kg per orang per tahun. Kandungan lemak
Omega-3 yang tinggi pada ikan mampu mendorong tubuh untuk
membentuk Iebih banyak sel otak, sehingga kekuatan, kecepatan,
daya ingat, dan daya tangkap otak lebih meningkat. Ikan nila dikenal
sebagai ikan abad 21, yaitu makanan berprotein tinggi dan tidak
mengandung karbohidrat. Manfaat ikan nila bagi kesehatan:
- Mencegah kanker prostat. Seperti pada banyak jenis ikan, ternyata ikan nila memiliki kandungan selenium yang sangat tinggi. Selenium merupakan senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan alami yang baik. Studi penelitian para pakar kesehatan rnenunjukkan bahwa asupan selenium terkait dengan penurunan resiko kanker prostat dan berbagai macam kondisi jantung.
- Sistem kekebalan tubuh dan fungsì tiroid. Selenium, selain dapat mencegah kanker prostat, juga berperan bagi kesehatan untuk sistem kekebalan tubuh. Selenium dapat membantu rneningkatkan aktivitas sel-sel darah putih yang berguna untuk melindungi tubuh dan racun dan benda asing.
- Kesehatan otak. Kalium dan omega - 3 yang ditemukan dalam ikan nila terkait dengan peningkatan kekuatan otak dan fungsi neurologis. Kalium akan meningkatkan oksigenasi ke otak dan juga sangat penting untuk keseimbangan cairan tubuh yang memfasilitasi respons gugup dan deposisi hara di bagian tubuh ydng tepat, termasuk otak.
- Kewsehatan jantung. Ikan nila merupakan sumber omega - 3, yang secara langsung terkait dengan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida dalam sistem kardiovaskular manusia. Ada beberdpa kontroversi tentang ikan yang pada umumnya tinggi kolestrol LDL, namun penelitian para ahli di bidangnya telah menunjukkan bahwa efek menguntungkan omega - 3 lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan oleh omega - 6.
- Pertumbuhan dan pengembangan. Salah satu aspek yang paling penting dari ikan nila adalah kandungan proteinnya yang tinggi, yaitu lebih dan 15% dan kebutuhan harian per porsi. Protein, secara langsung terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan organ, membran sel, dan otot.
- Berat badan. Tidak seperti kebanyakan produk hewani lainnya, ikan nila tinggi protein, tetapi rendah kalori dan lemak. Mengonsumsi ikan nila dapat menjadi cara yang baik untuk mengurangi asupan kalori, sementara masih memberikan tubuh semua nutrisi yang diperlukan. Ikan nila sering menjadi makanan pilihan untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan (diet), tanpa tersiksa oleh diet ketat.
- Kesehatan tulang. Salah satu mineral yang paling tinggi dalam ikan nila adalah fosfor. Fosfor adalah bagian penting dari perkembangan materi tulang dan pemeliharaan gigi dan kuku. Fosfor membantu mencegah osteoporosis atau penurunan kepadatan mineral tulang.
- Penuaan dini. Selenium yang dikenal sebagai antioksidan dapat meremajakan atau merangsang vitamin E dan C. Kedua vitamin tersebut membantu meningkatkan kualitas dan kesehatan kulit. OIeh karena itu, asupan Iebih dan 20% selenium per hari sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit dengan jalan menghentikan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Meningkatkan konsumsi ikan akan meningkatkan gizi masyarakat dan pemasaran hasil perikanan. Kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku usaha perikanan juga ikut terjamin. Dalam rangka mencapai peningkatan konsumsi ikan secara nasional, berbagai upaya telah dilakukan melalui beragam program, mulai dari pusat sampai dengan pemerintah daerah melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), yang dicanangkan secara nasional sejak tahun 2007.
"Ayo Makan Ikan Agar Sehat, Kuat dan Cerdas"