Tidak ada luas lahan minimal yang diperlukan dalam budi
daya nila. Beberapa sumber menerangkan bahwa lahan ideal
yang dibutuhkan untuk budi daya ikan nila sebesar 1.000
m2. Luas lahan yang dibutuhkan untuk budi daya dengan
pakan alami hendaknya disesuaikan dengan jumlah kolam
yang akan dibuat dan keseluruhan luas lahan yang dimiliki.
Hal ini harus diperhatikan karena nantinya luas lahan yang
dimiliki akan dibagi ke dalam dua jenis budi daya, yaitu
kolam budi daya ikan dan kolam budi daya pakan.
Mengacu kepada takaran pakan ideal, yaitu 1 : 3 dengan
perbandingan 1 m2 luas jumlah ikan sebanding dengan luas
kolam pakan 3 m2. Artinya, dalam pembagian lahan perlu
dibagi sesuai dengan jumlah bibit ikan dan pakan yang
dibutuhkan. Sebagai contoh, jika kita akan menebar bibit
dengan keseluruhan luas berkisar 200 m2, maka diperlukan
lahan budi daya pakan 600 m2.
Lahan budi daya pakan sendiri dibuat lebih luas karena umumnya pakan alami mengalami pertumbuhan yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan pakan bagi ikan saat proses pemeliharaan.
Lahan budi daya pakan sendiri dibuat lebih luas karena umumnya pakan alami mengalami pertumbuhan yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan pakan bagi ikan saat proses pemeliharaan.
"Luas lahan yang dibutuhkan untuk budi daya pakan ikan sebaiknya lebih luas dibandingkan dengan luas kolam budi daya ikan."Pada dasarnya, budi daya ikan berfokus pada seberapa banyak pembudi daya menyediakan pakan. Hal tersebut berlaku pada jenis pakan apa pun, baik pakan palet maupun pakan alami berupa Lemna. Pada tahap awal, pembudidaya perlu menyiapkan pakan setelah mengestimasi jumlah populasi nila yang akan dibudidayakan. Petani ikan wajib menyiapkan pakan terlebih dahulu sebelum memulai budi daya ikan, sehingga ketersediaan pakan alami berada dalam jumlah yang aman.